Galeri Pustaka
  • Home
  • Daftar Artikel
  • About
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Berlangganan
  • Follow Me !!
Home » Sungai » Bentuk Sungai

Bentuk Sungai

Secara umum bentuk sungai dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bentuk, antara lain : meandering, lurus, dan brained. Namun sesungguhnya banyak kondisi transisi dari klasifikasi yang disebutkan di atas. Untuk penjelasan dari ketiga klasifikasi di atas adalah sebagai berikut.

Sungai Meandering
Sungai yang berbentuk meander adalah sungai yang mempunyai belokan yang secara (kurang lebih) teratur membentuk fungsi sinus pada bidang datarannya. Biasanya terdiri dari beberapa seri belokan yang dihubungkan oleh bagian yang lurus yang disebut dengan "crossing".

Umumnya meander sungai akan mempunyai kemiringan dasar yang sangat landai. Dasar sungai pada sisi luar belokan umumnya akan lebih dalam karena adanya kecepatan yang lebih besar pada sisi luar belokan tersebut. Kemudian gaya centrifugal pada belokan akan menyebabkan timbulnya arus melintang sungai yang selanjutnya bersama-sama dengan aliran utama akan membentuk aliran helicoidal. Erosi pada sungai yang bermeander akan terjadi pada sisi luar belokan dan pengendapan akan terjadi pada sisi dalam belokan.

Sungai Meandering
Sungai Meandering

Sungai Lurus (Straight)
Sungai yang lurus biasanya juga merupakan penghubung dari meander-meander (crossing), sehingga seolah-olah merupakan bagian dari meander satu ke meander berikutnya. Kedalaman air pada crossing relatif dangkal dibandingkan dengan bagian yang dalam pada meander. Sebagian material hasil erosi pada sisi luar belokan kadang juga terbawa ke crossing ini oleh arus melintang yang sesungguhnya belum hilang ketika memsuki bagian yang lurus. Hal yang perlu dicatat bahwa arus melintang (biasa juga disebut arus sekunder) dapat terjadi pada sembarang bentuk saluran/sungai.

Sungai Lurus (Straight)
Sungai Lurus (Straight)

Sungai Braided
Bentuk sungai ini adalah sedemikian kompleksnya, sehingga pada debit kecil alur sungai kadang-kadang akan terdiri dari satu atau lebih alur sungai yang dipisahkan oleh pulau-pulau kecil di dalam sungai itu. Sungai biasanya lebar, alur-alur kecil serta formasi garis sedimen sering berubah dengan berubahnya besar debit yang lewat, dan sulit untuk diramalkan. Sungai semacam ini biasanya mempunyai kemiringan yang relatif terjal sehingga membawa sedimen dengan konsentrasi tinggi.

Sungai Braided
Sungai Braided

SUMBER REFERENSI
Djoko Legono. 1987. Morfologi Sungai. Yogyakarta : PAU Ilmu Teknik UGM
Suka Artikel Ini? Bagikan : Facebook TwitterGoogle+
Artikel Terkait "Bentuk Sungai" :
Ditulis oleh Admin pada Kamis, 29 Mei 2014

0 Komentar untuk "Bentuk Sungai"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Dapatkan Update Artikel Terbaru Lewat Email Kamu

Artikel Terbaru

Artikel Populer

  • Bangunan Bagi dan Bangunan Bagi Sadap
  • Sistem Informasi Posyandu (SIP)
  • Ciri-Ciri Berpikir Kreatif
  • Bias dalam Pengumpulan Data
  • Sumber dan Cara Pemberian Air Irigasi
  • Proses Perumusan Masalah dalam Penelitian
  • Penerjemahan Kata demi Kata, Bebas, dan Harfiah
  • Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi

Kategori Artikel

Bahasa Indonesia Biologi Blogging Ekonomi Ekonomi Teknik Geografi Hidrologi Internet Irigasi Jembatan Kesehatan Komunikasi Lanskap Lingkungan Listrik Manajemen Proyek Metode Penelitian Musik Pertanian Sosial Struktur Kayu Sungai Teknik Fondasi Teknik Lalu Lintas Transportasi Utilitas Gedung
Copyright © 2013 - 2018 Galeri Pustaka - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger